Karena Setiap Manusia Itu Diciptakan Unik, Tidak Ada Yang Sempurna. Stop Cari Kekurangan Orang Lain
 |
| Stop Cari Kekurangan Orang Lain |
Semua orang tau dan mungkin setuju juga jika tidak ada seorang manusia yang sempurna.
Tiap orang tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan serta pernah berbuat salah.
Namun, sayangnya tak semua orang ingat akan tentang ini.
Di masa media sosial yang penuh dengan budaya nyinyir ini, tidak ada yang sempurna. sering malahan dengan mudahnya diabaikan. Tidak terhitung berapa banyak influencer maupun selebritas yang dinyinyir apalagi dibully cuma karna mereka tidak seperti yang dibayangkan oleh penontonnya.
Tidak perlu jauh- jauh, malahan orang- orang di dekat kita juga banyak yang seperti itu.Seringnya dilakukan oleh mereka yang mengganggap diri lebih senior, lebih berpengalaman.
Bukan menghina, memang ada juga dari mereka yang sangat baik serta pengertian.
Namun tidak semua.
Seakan-akan mereka memiliki standard bagaimana anak- anak di usia tertentu, terlebih yang di bawahnya mesti bersikap serta menjadi apa.
Bisa jadi mereka lupa, kita juga manusia dengan segala kekurangannya, tidak selalu dapat memenuhi ekspektasi mereka. Kita ini manusia, bukan komputer yang serba bisa dan selalu benar.
Sedangkan komputer saja ada limitnya, mau error serta ngambek sampai tidak mau menyala lagi. Masa komputer yang diagung- agungkan keakuratannya boleh salah, tetapi manusia tidak boleh salah.
Jika komputer yang salah, dengan mudahnya tinggal bilang maaf, kesalahan sistem.
Jika manusia? Wah, mulai deh disebut tidak becus, tidak mampu kerja, serta yang lain.
Ingat, tidak ada manusia yang sempurna tanpa cacat ya
Mereka yang merasa sok pintar barangkali lupa, jika mereka juga pernah muda, pernah bodoh sama seperti kita, tetapi dengan kadar yang berbeda- beda.
Pada intinya, sama- sama pernah tidak tahu apa- apa, tetapi yaa berusaha dulu saja.
Entah ini sial maupun untungnya mereka, bisa jadi diwaktu itu belum ada yang lebih berpengalaman, jadi salah mereka barangkali kelihatan biasa saja.
Tidak seperti salahnya kita saat ini.
Tiap manusia itu berbeda- beda dengan segala kelebihan serta kekurangannya.
Maka dari itu, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial buat saling melengkapi satu sama lain. Karna toh dibalik kekurangannya, tiap individunya menyimpan bermacam- macam kelebihan yang unik serta barangkali tidak dipunyai oleh manusia yang lain.
Setiap manusia tentu tidak ada yang sempurna, tetapi tiap manusia itu unik.
Tiap manusia juga ada yang kuat dan ada juga yang lemah dalam kadarnya masing- masing.
Untuk itu tidak pantas deh jika kita terus menuntut orang lain untuk berubah seperti apa yang kita mau, apalagi jika dia cuma karna lemah di satu bidang.
Mungkin saja dia hanya bodoh dalam soal matematika bukan berarti dia bodoh dalam segala hal. Bisa jadi dia memiliki kelebihan lebih di bidang seni maupun olah-raga maupun antar-personal dan lain sebagainya
kebanyakan dari mereka dengan gampangnya mencari kesalahan serta kelemahan orang lain, tetapi selalu buta bahkan pura-pura tidak melihat kebaikannya.
Bukan tugas kita buat saling menghakimi terlebih menuntut, namun tugas kita adalah saling menghargai serta menerima perbedaan yang ada.
Jika manusia? Wah, mulai deh disebut tidak becus, tidak mampu kerja, serta yang lain.
Ingat, tidak ada manusia yang sempurna tanpa cacat ya
Mereka yang merasa sok pintar barangkali lupa, jika mereka juga pernah muda, pernah bodoh sama seperti kita, tetapi dengan kadar yang berbeda- beda.
Pada intinya, sama- sama pernah tidak tahu apa- apa, tetapi yaa berusaha dulu saja.
Entah ini sial maupun untungnya mereka, bisa jadi diwaktu itu belum ada yang lebih berpengalaman, jadi salah mereka barangkali kelihatan biasa saja.
Tidak seperti salahnya kita saat ini.
Tiap manusia itu berbeda- beda dengan segala kelebihan serta kekurangannya.
Maka dari itu, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial buat saling melengkapi satu sama lain. Karna toh dibalik kekurangannya, tiap individunya menyimpan bermacam- macam kelebihan yang unik serta barangkali tidak dipunyai oleh manusia yang lain.
Setiap manusia tentu tidak ada yang sempurna, tetapi tiap manusia itu unik.
Tiap manusia juga ada yang kuat dan ada juga yang lemah dalam kadarnya masing- masing.
Untuk itu tidak pantas deh jika kita terus menuntut orang lain untuk berubah seperti apa yang kita mau, apalagi jika dia cuma karna lemah di satu bidang.
Mungkin saja dia hanya bodoh dalam soal matematika bukan berarti dia bodoh dalam segala hal. Bisa jadi dia memiliki kelebihan lebih di bidang seni maupun olah-raga maupun antar-personal dan lain sebagainya
kebanyakan dari mereka dengan gampangnya mencari kesalahan serta kelemahan orang lain, tetapi selalu buta bahkan pura-pura tidak melihat kebaikannya.
Bukan tugas kita buat saling menghakimi terlebih menuntut, namun tugas kita adalah saling menghargai serta menerima perbedaan yang ada.
Jossimisi
Temukan artikel update dan inspiratif seputar teknologi, seo, marketing, bisnis, serta renungan rohani. Konten kami dirancang agar informatif, bermanfaat, dan mudah dipahami,membantu Anda tumbuh secara profesional dan rohani.
