Penargetan yang tidak berguna dalam marketing online

Penargetan dalam Marketing Online: Kapan dan Bagaimana Harus Dilakukan

Penargetan dalam Marketing Online: Kapan Benar-Benar Perlu?

Penargetan sering dianggap hal paling penting dalam marketing online. Hampir semua konsultan pemasaran mendorong penggunaan Google Ads atau Facebook Ads untuk mencapai audiens yang spesifik. Namun, biaya tinggi dan asumsi yang salah tentang perilaku konsumen membuat strategi ini tidak selalu efektif.

Artikel ini membahas mengapa penargetan tidak selalu diperlukan dan bagaimana cara berpikir “out-of-the-box” untuk kampanye pemasaran Anda.

Mengapa Niat Pelanggan Sulit Ditebak

Pakar marketing sering percaya bahwa tindakan kecil, seperti:

  • Mencari produk secara online, atau
  • Mencentang kotak “Saya menyukai ini”

menunjukkan niat membeli.

Fakta: Tertarik bukan berarti membeli. Bahkan orang yang sudah saling kenal lama pun kesulitan menebak keinginan satu sama lain. Jadi, menilai niat berdasarkan klik atau like adalah sangat tidak akurat.

Contoh Praktis

Seseorang yang mengklik iklan Google Ads Anda mungkin hanya membandingkan produk di 10 toko online. Dia bisa menutup 9 toko lain dan tidak membeli sama sekali, atau hanya membicarakan produk tersebut ke teman.

Mencentang kotak pun tidak selalu memberikan informasi berharga. Banyak konsumen melakukannya sekadar untuk menyelesaikan formulir, bukan untuk memberi insight nyata.

Penargetan Bisa Lebih Mahal daripada Tidak Menargetkan

Contoh: Anda menjual aksesori mobil dan menargetkan pemilik mobil. Secara logika terdengar benar, tapi di AS lebih dari 90% rumah tangga memiliki kendaraan. Membayar lebih untuk menargetkan segmen yang hampir semuanya relevan tidak efisien.

  • Email marketing: Mengirim 1.000 email = $1. Kehilangan 10% prospek yang tidak relevan = $100 untuk 1 juta penerima, tidak signifikan.
  • Database tertarget: Bisa >$0,10 per lead, dibanding < $0,01 per lead untuk database umum. Untuk 1 juta penerima, biaya tambahan bisa puluhan hingga ratusan ribu dolar.

Untuk produk umum seperti pakaian atau makanan, penargetan sempit sering tidak memberikan keuntungan nyata. Anda tetap akan menjangkau pelanggan yang sama.

Kesimpulan: Evaluasi Setiap Kampanye

Admin tidak menyarankan untuk berhenti menargetkan. Yang penting: jangan menargetkan secara default. Setiap kampanye harus dievaluasi secara individual:

  1. Apakah penargetan benar-benar menambah nilai?
  2. Apakah biaya tambahan sepadan dengan hasil yang diperoleh?

Dengan pendekatan kritis, Anda bisa menghemat biaya, meningkatkan ROI, dan menghindari klik atau lead palsu.

Next Post Previous Post