4 Hal Yang Membuat Waktumu Terbuang Sia-sia, Hindari Jika Tidak Ingin Menyesal

Berikut 4 hal yang membuat waktumu terbuang sia-sia
Ada sebuah hal yang sangat berharga yang dimiliki oleh setiap orang.
Hal yang berharga ini di miliki semua orang dengan jumlah yang sama juga. Yaitu waktu.
Waktu itu sangatlah berharga, dan setiap dari kita mempunyai waktu yang sama.
Yaitu 24 jam setiap harinya. Karena itu jangan di sia-siakan, apalagi di buang begitu saja.
Sebanyak apapun waktu mu, kamu pasti selalu bilang kan. Gak ada waktu. Waktu begitu sangat cepat berputar.
Mengapa kamu merasa waktu mu masih selalu kurang? Bisa saja nih, tanpa kamu sadari ada hal yang terlihat biasa saja. Masa gitu saja menghabiskan waktu. Padahal itu lho yang bisa memakan sebagian waktu kamu. Hal yang tanpa kamu sadari membuang waktu dalam hidup kamu.
Hal pertama Terlalu Perfeksionis.
Kamu sadar gak, ternyata perfeksionis itu bisa menghabiskan waktu lho...
Sebetulnya, mengharapkan yang terbaik dan terus memberi yang terbaik boleh saja, lebih bagus malah. Akan tetapi jangan sampai dalam usaha memberikan yang terbaik, justru malah gak selesai tuh.
Contohnya nih, kamu mau membuat sesuatu lalu kamu membuat rencana. Rencana sih baik-baik saja, tetapi dalam memproses perencanaan ternyata.
Aduh.. sepertinya kurang sempurna ya.. Rubah lagi deh, ulang lagi deh dari awal.
Yang tadinya cuma rencana saja, pada akhirnya gak pernah di wujudkan, gak pernah di laksanakan. Misalnya kamu mau meng-upload video, videonya sih udah ok, ya kira-kira 95% udah oklah Tapi ternyata sebelum mau di upload tiba-tiba kamu berpikir.
Aduh.. sepertinya backsoundnya kurang cocok deh, coba ganti backsound nya lagi deh.
Setelah di ubah terus kamu lihat lagi, aduh.. sepertinya ini cahaya kurang ok deh. Ubah lagi deh jadinya.
Akhirnya apa yang terjadi?
Video nya pun gak jadi di upload hanya karena ingin nge-post sesuatu yang sempurna.
Mengharapkan sesuatu yang baik itu boleh saja, tapi menyelesaikannya juga jauh lebih baik.
Seperti kata orang bijak "Done is better than perfect" Menyelesaikan akan jauh lebih baik daripada mengharapkan sesuatu yang sempurna tetapi tidak selesai sama sekali.
Hal kedua Berusaha membuat semua orang senang
Sometimes people don't realize they try too much to please other people.
Kadang sebagian orang itu tidak sadar, kalau mereka tuh terlalu keras berusaha untuk menyenangkan orang lain.
Contohnya, kamu orangnya sebenarnya gak suka jalan-jalan.
Tapi ya udah deh, supaya demi punya banyak teman dan ikut mereka.
Atau sebenarnya kamu juga bukan orang yang suka beli barang bermerk, cuma agar bisa diterima di golongan itu. Yauda deh, gak apa-apa pengorbanan.
Akhirnya keuangan kamu jadi jebol. Hanya untuk membeli hal yang sebenarnya kamu gak suka, tapi demi menyenangkan orang lain kamu rela melakukan hal itu.
Kamu juga gak bakal mungkin bisa menyenangkan hati semua orang.
Bagaimanapun kamu, dan sehebat apapun kamu atau sebagus apapun kamu, pasti akan ada orang yang gak suka dengan apa yang kamu lakuin.
Pastinya akan ada tuh orang yang berkomentar negatif dan mungkin gak suka dengan kamu.
So stop trying to please other people.
Berhentilah untuk berusaha menyenangkan hati semua orang, karena itu gak akan mungkin.
Yang saat ini harus kamu lakukan adalah, luangkan waktu untuk membahagiakan orang yang memang peduli dan juga kamu sayangi. Karena gak ada gunanya kan menyenangkan hati orang lain, tapi sebenarnya juga mereka gak peduli dengan kamu.
Hal yang ketiga Khawatir akan perkataan orang lain.
Sebenarnya saya mau sih jadi pembicara ke depan, tapi nanti kalau diketawain gimana yah?
Kalau gak ada yang dengarin gimana donk? Akhirnya gak jadi deh.
Pengen sih memulai sesuatu, tapi takut gagal. Takut diketawain orang, takut diledekin juga sama orang. Nah, ini dia salah satu contoh khawatir akan perkataan orang lain jadinya gak berani untuk melakukan sesuatu karena terlalu memikirkan perkataan orang lain.
Walaupun memang tidak semua komentar itu buruk, kadang pasti ada baiknya juga.
Tapi kamu harus menjadi orang yang bijak. Kamu harus tau, yang mana nih perkataan yang memang bisa mengubah diri kamu untuk menjadi lebih baik dan perkataan mana nih yg sebenarnya gak perlu kamu dengarkan dan cukup kamu abaikan saja.
Sehingga kamu pun gak perlu merespon dan membuang seluruh waktumu hanya karena khawatir akan perkataan orang lain.
Hal yang keempat Membandingkan diri dengan orang lain.
Jaman sekarang dengan adanya social media, banyak orang meluangkan waktunya di social media, seperti Twitter, Instagram, Facebook dan masih banyak lagi.
Coba Jujur dan tanya kepada diri kamu sendiri, berapa waktu yang kamu luangkan untuk melihat Instagram teman-teman kamu. Itu sih mungkin masih gak apa-apa yah.
Tapi yang berikutnya nih, apa yang mereka lakukan? Pastinya mereka membandingkan-bandingkan.
Wah.. si ini enak yah bisa jalan-jalan, aku mah boro-boro ke luar negeri. Kesipiongot aja gak mampu. Atau wah enak banget tuh dia bisa makan di restoran yang enak di traktir sama teman-temannya lagi.
Banyak lho orang-orang yang suka membuang waktu hanya untuk ngecekin social media. yang selalu kepoin Instagram orang lain dan lebih parahnya lagi, tanpa mereka sadari mereka membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.
Ini juga nih satu hal yang gak ada gunanya dan gak akan ada habisnya. Karena selama kamu gak bisa bersyukur dengan keadaan kamu sekarang, mau sebagus apapun kamu nanti kamu juga tidak akan pernah juga mensyukurinya.
Karena ingat selalu akan ada aja yang lebih baik, lebih keren, lebih kaya, lebih terkenal, lebih hebat dan itu gak akan pernah ada habisnya. Jadi syukuri dengan apa yang kamu miliki sekarang, syukuri juga apa kelebihan kamu dan kalau misalnya ada waktu luang pun.
Pergunakan waktu mu untuk bisa meng-upgrade diri kamu agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Coba, bandingkan diri kamu yang sekarang dengan diri kamu yang kemarin.
Apakah diri kamu jadi lebih baik atau gak?
Jadi, setelah kamu membaca artikel yang saya bagikan ini.
Apakah kamu masih mau untuk membuang waktu mu sia-sia begitu saja.
Ingat mumpung masih punya banyak waktu, keluar dari kebiasaan jelek itu dan Hindari hal yang tadi saya sebutkan OK?