10 Channel Marketing Online: Kelebihan dan Kekurangannya
1. Affiliate Marketing
Pro: + Anda hanya membayar untuk hasil, jadi hampir tidak ada uang yang terbuang jika dilakukan dengan benar.
           + Sering transparan dan adil.
Kontra: – Sulit menjangkau audiens besar.
           – Sulit memulai kerjasama dengan beberapa jaringan afiliasi.
2. Email Marketing
Pro: + Sangat murah.
           + Bekerja tanpa penargetan.
Kontra: – Reputasi buruk karena spam.
           – Filter spam dan database berkualitas rendah.
           – Inflasi besar dengan hasil sejak awal.
3. SMS Marketing
Pro: + Relatif murah.
           + Tingkat buka dan klik lebih tinggi daripada email.
           + Tidak ada kotak spam.
           + Lebih sedikit kompetisi.
           + Data lebih mudah didapat.
Kontra: – Operator seluler mulai memblokir SMS pemasaran.
4. Marketing Langsung Lainnya
Pro: + Murah.
           + Mendapat keuntungan dari paparan media sosial.
Kontra: – Platform memblokir pesan iklan.
           – Tidak sepenuhnya otomatis.
           – Sering dianggap spam.
5. Influencer Marketing
Pro: + Sering lebih murah daripada iklan media sosial.
           + Dukungan influencer meningkatkan penjualan.
           + Beberapa influencer setuju promosi untuk produk gratis.
Kontra: – Memakan waktu menemukan influencer.
           – Influencer terkenal meminta harga tinggi.
           – Beberapa bisa menolak.
           – Ada risiko scammer.
6. SEO
Pro: + Traffic berkualitas tinggi.
           + Efek jangka panjang.
Kontra: – Sulit mendapat backlink berkualitas.
           – Hasil signifikan butuh waktu bertahun-tahun.
           – Mahal.
           – Bergantung algoritme Google.
           – Sulit menghitung ROI.
7. Iklan Media Sosial
Pro: + Opsi penargetan bagus.
Kontra: – Mahal.
           – Membutuhkan optimasi dan pengujian.
           – Persaingan sangat tinggi.
           – Sulit dikuasai.
8. Iklan Google
Kontra: – Sangat mahal.
           – Membutuhkan optimasi dan pengujian.
           – Persaingan tinggi.
           – Klik palsu.
           – Penargetan terbatas.
9. Iklan Berbasis BPK/BPS Lainnya
Kontra: – Biasanya mahal.
           – Kualitas lalu lintas rendah.
           – Butuh optimasi.
           – Banyak lalu lintas bot.
10. Iklan Offline
Kontra: – Hampir tidak berguna untuk bisnis online.
           – Tidak bisa mengintegrasikan tautan.
           – Hampir tidak ada penargetan.
           – Sulit mengetahui keberhasilan kampanye.
 
