Disaat Kamu Sedih Dan Putus Harapan


Setiap orang  tentu pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya.
Kesedihan, Kepahitan, Kekecewaan, Kehilangan orang yang dicintai, kesulitan keuangan, dan lain-lain. Saat dimana orang yang kamu percayai ternyata memanfaatkan kamu.
Jika kamu sedang melalui masa-masa sulit itu, saat ini juga Aku ingin katakan kepada kamu, semua akan baik-baik saja.

Yah.. kamu akan baik-baik saja
Walaupun mungkin situasi kita berbeda, tapi Aku pun pernah mengalami masa-masa sulit itu.
Kesedihan itu, Kepahitan itu, dan Aku tau sekali rasanya.

Aku tau rasanya ketika pertama kali mendengar kabar buruk itu.
Kaget, lalu tidak terima. Dalam lubuk hati kita masih berharap dan menolak untuk menerima apa yang terjadi.

Ahh..
Gak mungkinlah.. masa sih dia tega? Sungguh tidak bisa dipercaya. Tapi itulah realita.
Terkadang tidak semua terjadi sesuai yang kita inginkan.
Tapi sebenarnya, justru rasa pahit itulah yang menyadarkan.

Aku juga tau rasanya, ketika kita marah.
Marah terhadap keadaan, marah pada diri kita sendiri.
Kok bisa sih aku sebodoh itu, kenapa aku membiarkan ini semua terjadi?

Kenapa aku percaya aja.
Kenapa selama ini aku tidak pernah melihat?
Apa salahku?

Marah, Kesal, Sedih Adalah luapan em0si yang wajar.
Tapi ingat, jangan sampai kamu terperangkap di dalamnya.
Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah Sadar.
Dan yakinilah, bahwa yang kamu alami bukanlah sebuah hukuman.
Tapi sebuah kesempatan.

Tuhan sedang memegang kendali, membawamu kesuatu tempat yang lebih baik lagi.
Tuhan biarkan yang buruk hilang.
Karena tidak lama lagi, yang lebih baik akan datang.
Tuhan sedang mempersiapkanmu, menguatkanmu, membentukmu.
Kemudian perlahan kita mulai sadar.

Katanya badai akan berlalu
Katanya aku harus bisa melupakan.
Katanya aku harus bisa melihat masa  ke depan dan menjadikan ini pembelajaran.

Tapi kok gak mudah yah?
Memang tidak mudah, namanya juga manusia.
Tapi saat ini, aku ingin mengingatkanmu.
Sama seperti aku mengingatkan diriku.
Ketika aku mengalami masa-masa sulit itu.
Kamu hanya punya dua pilihan.

Give Up Or Get Up.
Menyerah dan membiarkan hal tersebut menghancurkanmu, atau bangkit dan menjadikannya sebuah pelajaran yang membuatmu bertumbuh.
Ada hal-hal di hidup ini yang tidak bisa kamu kendalikan dan tidak bisa kamu ubah.

Terimalah..
Terimalah dengan tangan terbuka.
Terimalah dengan ikhlas.
Maafkan juga orang-orang yang sudah melukaimu.
Dan yang paling penting, maafkan juga dirimu.

Tidak perlu mengeluh tentang apa yang salah.
Yang hilang akan digantikan, yang sakit akan dipulihkan.
Yang di ambil akan dikembalikan, yang berkurang akan di tambahkan.
Dan yang salah akan diluruskan.

Jadi jangan biarkan dirimu larut dalam kesedihan itu, jangan biarkan kamu terperangkap di lembah kelam itu.

Tetaplah tegar, melangkah dengan kesabaran.
Tetaplah tersenyum dengan ketulusan.
Tetaplah bersyukur disaat sulit sekalipun.
Tetaplah percaya, walaupun kamu belum bisa melihat segalanya.

Apapun yang sedang kamu doakan, sedang Tuhan kerjakan.
Percayalah, semua akan indah menurut rencananya dan waktunya.
Next Post Previous Post