Semua Dalam Keadaan Baik Tanpa Mencintai Tuhan, Waspada Itu Jebakan!
Hidup sehat, bisnis lancar, relasi harmonis, reputasi pun tanpa cela. Di mata manusia, ini tanda keberhasilan. Tetapi bagaimana jika semua itu terjadi tanpa cinta yang serius kepada Tuhan? Apakah itu tetap disebut berkat? Ataukah justru sedang berada dalam jebakan setan?
Istilah kekinian menyebutnya: “jebakan batman.” Tampak baik di luar, tetapi tersembunyi tipu daya mematikan di dalam. Dan inilah jebakan yang sering kali tak disadari oleh banyak orang Kristen modern.
Dalam Matius 4:8-9, Iblis menawarkan seluruh kemegahan dunia kepada Yesus, asal Ia mau sujud menyembah. Ini bukan sekadar godaan fisik, tetapi tawaran sukses tanpa ketaatan, tanpa salib, tanpa cinta kepada Kristus.
Banyak orang hari ini menerima tawaran serupa. Mereka diberi kenyamanan, nama baik, bahkan kekuasaan, tanpa pernah serius mencintai Tuhan. Mereka hidup dalam berkat palsu, bukan kasih karunia sejati. Mereka Kristen tetapi tidak hidup seperti yang Tuhan kehendaki.
Pemazmur dalam Mazmur 73 pernah iri melihat orang fasik yang hidup makmur dan tenang. Namun, ia kemudian sadar setelah masuk ke hadirat Tuhan dan melihat kesudahan mereka yang tragis. (Mazmur 73:17)
Kemakmuran tanpa cinta kepada Tuhan hanya ilusi yang membius, meninabobokan hati hingga lupa akan kekekalan. Iblis tahu, tidak perlu merusak hidup kita dengan bencana, cukup dengan memberi kita kenyamanan kosong yang menjauhkan kita dari kasih sejati.
Hati-Hati, Setan Bisa Menyamar!
2 Korintus 11:14 menyatakan bahwa Iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang. Itulah sebabnya, tidak semua yang terlihat seperti “berkat” berasal dari Tuhan. Jika hidupmu berjalan tanpa doa, tanpa firman, tanpa keintiman dengan Tuhan, tanpa benar-benar mencintai Tuhan, namun tetap lancar dan semua dalam keadaan baik-baik saja, sebaiknya waspada. Itu bukan berkat, tetapi jerat yang sedang menyandera!
Yesus mengajarkan bahwa mereka yang tidak melakukan firman-Nya membangun hidup di atas pasir (Matius 7:26). Saat badai datang, hidup yang tanpa dasar kasih kepada Tuhan akan roboh.
Kesuksesan, popularitas, dan kekayaan tidak akan menyelamatkan jiwa seseorang, jika hidupnya tidak serius mencintai Tuhan, justru kasih dan ketundukanlah yang menjadikan hidup kita kokoh dan berkenan di hadapan-Nya.
Ulangan 8:10-14 adalah peringatan keras:
“Berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu… apabila engkau sudah makan kenyang dan mendirikan rumah yang baik serta mendiaminya…”
Kemakmuran tanpa cinta kepada Tuhan adalah awal kejatuhan. Bukan karena Tuhan membenci kelimpahan, tetapi karena kelimpahan tanpa kesadaran akan Tuhan menjadikan hati tinggi dan angkuh.
Jika hari ini Anda hidup nyaman, sehat, bisnis Anda melejit, tetapi Anda tidak serius mencintai Tuhan, Anda sedang dalam jebakan batman rohani. Waspadalah!
Tanda utama orang percaya bukanlah keberhasilan lahiriah, tetapi kasih sejati dan ketundukan kepada Kristus. Segala sesuatu yang menjauhkan Anda dari kasih Tuhan, walaupun tampaknya baik, adalah jebakan iblis.
Mari mencintai Tuhan lebih dari semua yang kita miliki. Hidup yang tampaknya baik belum tentu berasal dari Tuhan jika kasih dan ketaatan kepada-Nya tidak menjadi pusatnya. Keberhasilan, kesehatan, dan kenyamanan bisa saja justru menjadi alat musuh untuk menjauhkan kita dari kasih yang sejati.
Jangan sampai kita terbuai dalam keberhasilan semu dan mengira itu tanda Tuhan berkenan, padahal kita sedang menjauh dari hadirat-Nya. Kembalilah pada kasih yang murni, relasi yang sungguh, dan ketaatan yang total kepada Kristus.
Karena hidup yang benar bukan tentang hidup yang mudah, tetapi hidup yang berakar di dalam Dia di dalam seluruh kondisi hidup kita.
SHALOM TUHAN YESUS MEMBERKATI